Bakti Anak Kepada Orang Tua

Berbakti kepada orang tua di dalam islam disebut Birrul Walidain. Orang tua manapun tentu akan memberikan semua yang terbaik bagi anaknya. Dalam ajaran Islam, berbakti kepada orang tua hukumnya wajib. Sudah sepantasnya sebagai anak harus berbakti kepada orang tua.

Ibu mengandung selama sembilan bulan, lalu menyusui dan merawat anaknya hingga besar. Sedangkan ayah mengupayakan segala hal terbaik bagi anak-anaknya, dia rela banting tulang pagi sampai malam demi kesuksesan masa depan anaknya. Tidak ada alasan apapun yang membolehkan anak durhaka terhadap orang tuanya.

Mari kita renungkan sejenak mengenai kondisi diri kita saat ini. Kita sudah bisa berbicara, kita bisa berjalan, kita bersekolah, kita bekerja, dan kita mampu meraih cita-cita kita. Tidakkah kita merenung bahwa semua ini merupakan karunia Allah yang luar biasa? Kemudian setelah itu, mari kita renungkan kembali, bahwa di balik semua capaian kita sampai detik ini ada jasa yang sangat besar yang sangat berpengaruh pada diri kita yaitu jasa dari kedua orang tua kita.

Anjuran berbakti dan berbuat baik pada orang tua sudah tercatat dalam beberapa ayat Al-Qur’an.

Firman Allah SWT surat Luqman ayat 14,

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” (QS. Luqman: 14)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa berbakti kepada orang tua merupakan ibadah yang sangat agung dan ibadah paling cepat memasukkan seseorang ke dalam surga. Hak manusia paling besar ialah hak kedua orang tua atas anaknya. Pada ayat ini Allah menghubungkan antara bersyukur kepada Allah dengan bersyukur kepada kedua orang tua.

Baca Artikel Lainnya:  Kembali Fitri, Mohon Maaf Lahir & Batin

Berbakti kepada orang tua tidak hanya kita lakukan ketika orang tua masih hidup. Berbakti kepada orang tua juga dapat kita lakukan meskipun orang tua telah meninggal.

Cara berbakti kepada kedua orang tua yaitu dengan mencurahkan kebaikan, baik melalui perkataan, perbuatan maupun harta.

Berbuat baik dengan perkataan, yaitu bertutur kata kepada keduanya dengan lemah lembut dan tidak membentak, menggunakan kata-kata baik dan menunjukkan penghormatan dan lembut kepadanya. Berbuat baik dengan perbuatan yaitu, melayani keduanya dengan baik dan dengan tenaga yang mampu kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan keduanya, membantu mempermudah urusan keduanya. Berbuat baik dengan harta yaitu, dengan memberinya setiap rezeki yang kita peroleh untuk keduanya, berlapang dada dan tidak mengungkit-ungkit pemberian sehingga membuat sakit hati keduanya, karena jasa mereka tidak cukup untuk dibalas saking besarnya.

Kedua orang tua kita tak pernah jemu mendoakan kita agar kita hidup lebih baik dari mereka. Mereka mendoakan kita di setiap waktu agar kita sukses dunia akhirat. Di sepertiga malam mereka memanjatkan doa pada yang maha Kuasa agar kita merasakan kenikmatan hidup di dunia. Doa yang terucap dari lisan mereka sangat ampuh, barangkali berkat doa mereka kita bisa terhindar dari keburukan ataupun penyesalan.

Bersikaplah rendah hati terhadap keduanya, setiap anak harus bisa melakukannya dengan penuh kasih sayang. Rendah hati itu harus betul-betul dilakukan karena kesadaran yang murni dari hati Nurani. Di samping merendahkan diri diperintahkan juga untuk mendoakan mereka agar diselamatkan dan disayangi Allah SWT.

Seperti penjelasan dalam surat Al-Isra’ ayat 24,

وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidikku waktu kecil.” 1

Maksud ayat di atas rendah dirilah dalam rangka menghinakan diri kepada mereka, ungkapan sayang dan berharap rido dari Allah, bukan karena takut atau mengharap sesuatu dari mereka. Mintakanlah rahmat bagi keduanya, baik mereka masih hidup ataupun meninggal, sebagai balasan terhadapmu kala kamu masih kecil.

Baca Artikel Lainnya:  Kisah Nabi Ayub dan Hikmah Kesabarannya: Inspirasi Dalam Menghadapi Ujian Hidup

Allah memerintahkan untuk selalu berbuat baik kepada orang tua, banyak ayat Allah yang menyandingkan kewajiban terhadap orang tua kita setelah kewajiban kepada Allah.

Firman Allah dalam Al-Qur’an,

وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.” 2

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” 3

Kita sadar tidak mungkin bisa membalas budi baik orang tua kita. Lantas apa yang harus kita lakukan untuk membalas jasa mereka?

Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda, “Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga yakni, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakannya,” (HR. Muslim)

Berdasarkan hadis di atas, pastinya orang tua yang sudah meninggal juga mengharapkan doa dari anaknya. Mendoakan orang tua juga dapat menjadi bentuk kebaktian seorang anak kepada orang tua meskipun sudah berbeda alam.

Dengan senantiasa mendoakan keduanya, kita sudah termasuk berbakti. Doakan setiap selesai sholat lima waktu, minta kepada Allah agar keduanya selalu dalam lindungan-Nya, sehat jasmani rohani, lancar dan berkah rezekinya juga diberi umur yang berkah bagi yang masih hidup. Bagi yang sudah pergi, semoga mendapatkan ampunan di sisi-Nya dan diluaskan kuburnya.

Doa yang tetap mengalir, meskipun orang tua sudah wafat merupakan doa anak yang saleh. Dan doa orang tua kepada anaknya lebih mustajab (dikabulkan) daripada doa seorang wali terhadap anak tersebut.

Balasan berbakti pada orang tua adalah pahala yang besar saat di dunia maupun akhirat. Barangsiapa yang berbakti kepada keduanya, maka kelak anak-anaknya juga akan berbakti padanya, juga memberikan jalan keluar dan memudahkan dari segala kesulitannya.

Baca Artikel Lainnya:  Membentengi Hati dari Nafsu yang Mencelakakan

Oleh karena itu, kita semua tetaplah istikamah untuk berbakti kepada kedua orang tua, baik ketika mereka msih hidup maupun ketika sudah tiada.

Penulis : Zumrotus Shofa

Footnotes

  1. Al-Isra’: 24
  2. An-Nisa’: 36
  3. Al-Isra’: 23