Bekal Penting dalam Memelihara Al-Qur’an

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ

“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.’’ 1

Pondok pesantren tahfidzul Quran Al Jihadul Chakim telah memberikan fasilitas kepada santrinya untuk menghafalkan Alquran. Ini menjadi langkah Pesantren untuk tetap menjaga kemurnian Al-Qur’an sampai akhir zaman. Tahfidzul Quran di lembaga pendidikan Pondok pesantren tahfidzul Quran Al Jihadul Chakim menerapkan metode 3T. Pertama Tahfidz Yaitu proses menghafal sebagian ayat dalam al Quran dalam satu waktu yang berkisar antara 3 – 5 ayat. Kedua Tilawah Yaitu proses membaca ayat al Quran yang telah dihafalkan di hadapan pengajar. Ketiga Tikrar Yaitu proses mengulang kembali hafalan al Quran di hadapan pengajar.

Sebagai pelengkap dalam menjaga kemurnian Al Quran Pondok pesantren tahfidzul Quran Al Jihadul Chakim juga menanamkan Santri yang Taqwa, Akhlak dan Maju. Tiga komponen ini menjadi langkah utama untuk memelihara kemurnian Al Qur’an sehingga santri diharapkan lebih mudah dalam proses pembelajaran program Tahfidzul Qur’an.

Pertama adalah Taqwa, sebaik-baiknya bekal masa depan manusia bukanlah harta benda dunia, melainkan adalah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, karena keimanan dan ketaqwaan itulah yang akan menyelamatkan manusia di hadapan Allah SWT. Sebagaimana jaminan dari Allah bahwa orang yang mempunyai bekal Taqwa maka segala urusannya akan dimudahkan oleh Allah Swt. Orang yang punya keinginan menghadal dan menjaga Al-Qur’an harus memiliki Taqwa agar dimudahkan dalam menjalaninya. Firman Allah Swt :

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya”. 2

Kedua adalah Akhlak, Ilmu dan akhlak adalah dua hal yang saling berkaitan. Keduanya harus dimiliki oleh seorang jika ingin hidup lebih baik. Namun demikian dari keduanya, akhlak harus lebih diutamakan daripada ilmu. Pendidikan akhlak haruslah dimulai sejak dini. Sejak mereka lahir mulai mengenalkan mereka tentang nilai-nilai agama. Mengajarkan anak-anak segala perilaku baik untuk menjadi pribadi yang baik , baik sebagai seorang hamba yang memiliki Tuhan maupun sebagai anggota masyarkat dalam sebuah Negara yang mimilki keberagaman agama.

Baca Artikel Lainnya:  Pentingnya Orang Tua wajib Nirakati Anaknya

Akhlaklah yang seharusnya menjadi prioritas dalam kehidupan ini, karena ia menjiwai seluruh perilaku utama. Jika kita mendapati orang kaya ataupun orang pintar yang menjadi biang kerok masalah, maka itu semata-mata karena hilangnya akhlak pada diri mereka. Begitu juga, banyak orang kaya dan orang pintar yang hidup penuh manfaat bagi orang lain karena pribadinya berhias akhlak yang luhur. Ada belas kasih di hati mereka. Ada rasa empati kepada orang lain, ada kedermawanan, ketawadluan, semangat membantu yang lain, dan lain sebagainya.

Ketiga adalah Maju, dalam kata lain santri diharapkan untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Dengan adanya program Tahfidzul Qur’an serta program unggul lainnya, karakter & pemikiran santri akan lebih kuat dalam menghadapi zaman kedepan. Karakter & pemikiran yang Maju ini tidak lepas dari ajaran dari Guru-guru, sehingga santri bisa mencontoh dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Jihadul Chakim menjadi wadah berkualitas untuk mewujudkan generasi-generasi muda untuk kembali menjadi pribadi yang berkualitas unggul dari sisi dunia dan terlebih di akhirat. Pribadi yang kembali pada Al Qur’an dan Sunnah Nabi, berkarakter unggul dan visi yang besar. Bersama Al Jihadul Chakim kami mengajak semua untuk berjuang bersama mewujudkan cita-cita besar ini. TAQWA, AKHLAK, MAJU.

 

Penulis : Budi Diansyah

Footnotes

  1. QS. Al Hijr : 9
  2. Ath-Thalaq : 4