Kesuksesan dan keberhasilan seseorang dalam hidup selalu berawal dari impian. Namun tidak semua orang bisa sukses mewujudkan impiannya. Hal ini bergantung kepada sesorang bisa mengarahkan impiannya kepada kenyataan yang diharapkannya. Orang yang berhasil mewujudkan impiannya adalah orang yang bisa mengatur dan menyelaraskan antara impian dan tindakannya. Impian akan terwujud jika orang tersebut mau mengubah sikap dan tindakannya menuju ke arah impian yang dicita-citakannya.
Seperti firman Allah SWT dalam Al-Qur’an,
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” 1
Maksud ayat di atas bahwa sesungguhnya hal yang tidak kamu sukai bisa jadi menyimpan sebuah kebaikan. Begitu juga saat berada dalam cobaan yang berat, pasti ada hal-hal baik yang menanti. Hari-harimu mungkin tidak berjalan sesuai rencana, tapi yakinlah bahwa Allah Maha Mengetahui dan tahu apa yang terbaik untuk umatnya.
Rencana boleh gagal, tapi proses menuju impian itulah yang paling penting. Proses menuju kesuksesan itulah yang harus kita punya, karena kesuksesan itu tidak ada yang dicapai secara instan dan langsung, sukses juga tidak semudah yang kita bayangkan. Tetapi membutuhkan suatu perjuangan, proses dan liku-liku yang bermacam-maacam dalam mencapainya.
Jika kondisi saat ini sangat jauh dari impian yang kita miliki, ubahlah perilaku dan tindakan untuk mencapainya. Kita harus keluar dari zona nyaman kita. Misalnya, jika kita memiliki impian bisa lulus kuliah dengan nilai sempurna, ubahlah sikap kita yang biasa malas-malasan menjadi lebih rajin lagi dan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya.
Semua hal pasti ada kesulitan ataupun penghalang yang harus kita hadapi, dan yang banyak dialami setiap orang adalah kegagalan. Kegagalan inilah yang sering membuat orang menjadi putus asa dan patah semangat sehingga menimbulkan rasa tidak berani untuk mencoba lagi. Banyak dan tidak jarang impian seseorang berakhir pada fase ini.
Seharusnya, jika kita mengalami kegagalan, kita harus berani mencoba lagi, lagi dan lagi. Berfikirlah positif dan mulailah berproses lagi untuk selalu memiliki semangat juang yang tinggi, tidak hanya merenungi nasib dan menyesali yang telah terjadi. Padahal dalam Al-Qur’an Allah telah menjanjikan bahwa setelah hamba mendapatkan kesulitan pasti ia akan diberikan jalan kemudahan. Firman-Nya dalam surat Al-Insyirah ayat 5-6:
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” 2
Di dalam hadis Rasulullah juga bersabda:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : وَعْلَمْ أَنَّ فِيْ الصَّبْرِ عَلَى مَا تَكْرَهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا . (أخرجه أحمد)
“Ketahuilah, sesungguhnya pada kesabaran terhadap apa yang engkau benci mempunyai kebaikan yang sangat banyak. Dan sesungguhnya pertolongan itu bersama dengan kesabaran, kelapangan bersama kesusahan, dan bersama kesulitan itu ada kemudahan”. 3
Berdasarkan dari ayat dan hadis di atas, dapat dipahami bahwa di balik kesulitan terdapat kemudahan yang akan datang setelahnya. Jadi, tak seharusnya kita putus asa ketika menghadapi masalah sesulit apapun di dalam hidup ini. Ikhtiarlah, teguh hati dan berdoa agar senantiasa diberi kemudahan oleh Allah SWT, dalam menghadapi segala kesulitan.
Orang yang tabah, sabar, selalu bersyukur dan berhasil melewati semua permasalahan tersebut, itulah yang akan berhasil meraih impiannya. Untuk meraihnya juga tidak mudah, kita harus siap ditimpa segala rintangan-rintangan yang akan datang menghampiri.
Sanggupkah kita menghadapi semua rintangan-rintangan tersebut? Jangan lupa bawa selalu impian kita ke mana pun kita pergi, di manapun kita berada, dalam kondisi atau situasi bagaimanapun yang sedang kita alami. Kita harus selalu percaya dan yakin bahwa impian yang kita miliki akan tercapai melalui usaha dan proses yang kita lakukan, tidak kenal menyerah sebelum berhasil dan tidak lupa selalu meminta pertolongan dari Allah SWT.
Semangat adalah kunci menuju kesuksesan, kita harus mencoba dan terus mencoba apapun resikonya. Berproseslah bagaimanapun caranya, jadikan kegagalan sebuah pengalaman, tataplah selalu ke depan dan optimislah bahwa kita pasti bisa raih apa yang kita cita-citakan.
Oleh karena itu, jangan lihat hasil akhirnya seperti apa, lihatlah proses yang selama ini kita perjuangkan, karena Allah menilai suatu perjuangan seseorang dari proses dan bagaimana kita menjalaninya selama ini, jika kita ikhlas dan sabar Allah akan memberikan yang terbaik buat hambanya.
Penulis : Zumrotus Shofa