Hidup ini tidak lepas dari ujian dan cobaan, bahkan ujian dan cobaan merupakan sunnatullah yakni suatu keharusan dalam kehidupan, siapa pun tidak bisa terlepas darinya. Bahkan, itulah warna-warni kehidupan. Adapun kunci dalam menikmati ujian maupun cobaan yang didawuhkan Abah KH. Much. Imam Chambali yaitu Tauhid dan Tawadhu’.
Bertauhid dan tawadhu’ dalam konteks ini adalah dengan cara mensyukurinya, menikmatinya dan bersabar atas apa yang terjadi. Sebab, kehidupan memang seperti ini adanya. Tidak ada yang tahu akan seperti apa hari ini, tidak ada yang bisa mengira rencana apa yang diberikan Allah di hari yang akan datang. Maka dengan memperbanyak beribadah dan mentaati segala perintah Allah menjadi kunci keberkahan dalam menjalani hidup.
Menanamkan tauhid dan tawadhu’ telah tertuang dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 97 Allah berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. 1
Penulis : Budi Diansyah