Ujian? Jangan Takut, Ada Allah!

Dalam ngaji Dzikir Rahmatan lil ‘Alamin ini, Abah Imam membahas mengenai tafsir QS. Al-Baqarah ayat 214 :

 اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ

Terjemahan :

Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.

Asbabun Nuzul

Sebagian ulama’ berpendapat ayat ini turun ketika perang Khandaq, dan sebagian ulama’ lain berpendapat ketika perang uhud. Pada saat itu Selama satu bulan penuh Rosulullah dikepung oleh musuh dan tidak bisa keluar, sedangkan persediaan makan dan minum sudah habis. Banyak sahabat yang bergantian melapor kepada rosul, bahwa persediaan air dan makanan telah habis, namun Rosulullah Hanya menjawab “ya” kemudian mendirikan sholat.

Keadaan pada saat itu sangat susah, sampai-sampai sahabat mempertanyakaan “sebenarnya Allah ada atau tidak?” Juga bertanya “kapan pertolongan Allah akan datang?”.

  • Melalui Ayat ini Allah memperingatkan kita bahwa ujian akan selalu ada dalam hidup.
  • Seseorang akan dinyatakan masuk surga apabila ia lulus ujian tersebut dengan bersabar.
  • Salah satu cara Allah mencintai kita adalah lewat ujian.
  • Dari ayat tersebut Allah juga menjawab bahwa sesungguhnya pertolongan pasti datang dan sangat dekat.

Akan tetapi kita harus memenuhi beberapa syarat untuk mencapai pertolongan tersebut sebagai berikut :

  1. Sholat

“jika merasa banyak masalah,  maka sholatlah terlebih sholat jama’ah karena hanya dibatin dan dibacaakan saja tidak akan selesai, karena sholat menjadi salah satu kunci menyelesaikan masalah”

  1. Jangan menganggap kita diuji karena banyak dosa, melainkan kita sedang diuji keimanan dan ketauhidan kita. Karena sesungguhnya ujian merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada kita sebagai hamba.
  2. Menjadi orang yang baik kepada Allah dan manusia.
Baca Artikel Lainnya:  Kisah Julaibib Ra. : Cinta dibalas Rahmat

Quote

  • Alhamdulillah tidak hanya di mulut, tapi harus diwujudkan
  • Wong nek gelem awan kudu gelem bengie, wong nek gelem bengi kudu gelem awane

 

Penulis : Siska Fatmawati

Dok : Santrigrafi Al-Jihad

Sumber : Pustaka Al-Jihad Surabaya 

Share this post:
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp